Posted by : Unknown Monday, March 17, 2014

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd menyebutkan bahwa terdapat 38 fenomena yang merupakan kesalahan yang dilakukan orangtua dalam mendidik anaknya, hal tersebut adalah sebagai berikut : 
  1. Membiasakan anak dengan sifat pengecut, penakut, keluh kesah, dan kepanikan.
  2. Mengajari mereka berbicara ngawur (bicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu), panjang lidah, dan bersikap lancang terhadap orang lain.
  3. Menumbuhkan ketumpulan berpikir dan sikap acuh, serta membiasakan mereka hidup mewah, glamor, dan hanya mau senang-senang.
  4. Terlalu royal kepada anak, dan memberikan segala yang ia minta.
  5. Memberikan segala apa yang anak inginkan, apabila mereka menangis dihadapan sang ayah, terutama anak-anak yang masih kecil.
  6. Membelikan anak yang masih kecil (belum cukup umur -pen.) kendaraan bermotor.
  7. Bersikap keras dan kasar pada anak melebihi batas kewajaran.
  8. Terlalu pelit terhadap anak.
  9. Terhalangnya anak untuk mendapatkan belaian kasih sayang dan kelembutan dari orangtuanya.
  10. Orangtua hanya memperhatikan penampilan anaknya semata, seperti anggapan dari orangtua bahwa mendidik yang baik hanya terbatas pada memberi makanan dan minuman yang lezat, pendidikan tinggi, serta penampilan yang baik di hadapan orang lain.
  11. Terlalu berbaik sangka pada anak.
  12. Terlalu berburuk sangka pada anak.
  13. Pilih kasih terhadap anak-anaknya.
  14. Tidak segera menikahkan anak-anaknya, kendati anak-anaknya telah mampu (untuk menikah) dan membutuhkannya.
  15. Menunda pernikahan putra-putrinya, dan menjadikan mereka sebagai komoditi/mesin pencari uang.
  16. Menjodohkan anak-anak perempuan dengan lelaki yang tidak sepadan.
  17. Membenci anak-anak perempuan.
  18. Menamai anak dengan nama-nama yang buruk, baik itu dengan nama-nama yang menyerupai orang kafir ataupun nama-nama yang memiliki arti yang buruk.
  19. Meninggalkan anak dalam jangka waktu yang lama. Sebagaimana seorang ayah yang meninggalkan rumahnya dalam waktu yang lama, misalnya karena kesibukan bisnis, hanya sekedar melancong, dan lain sebagainya. Begitu pula ketika seorang ibu meninggalkan rumahnya hanya sebatas untuk keluyuran, berbelanja.
  20. Mendoakan kejelekan bagi anak.
  21. Mengajarkan anak berperilaku tidak senonoh, melontarkan ungkapan yang buruk, serta berperilaku dengan kahlaq yang bejat.
  22. Melakukan tindak kemunkaran di depan anak. Seperti merokok, mendengarkan musik, menonton TV, dll.
  23. Membawa hal-hal munkar ke dalam rumah. Seperti membawa buku-buku cabul, dan yang sejenisnya.
  24. Banyak konflik yang terjadi antara sang ayah dan sang ibu.
  25. Kontradiksi, sebagaimana ketika sang ayah mengajarkan anak bersikap jujur, namun ia (sang ayah) sendiri berbohong.
  26. Menyuruh para pembantu dan pengajar yang mengajari anak-anaknya.
  27. Membiarkan anak-anak perempuan pergi ke tempat keramaian tanpa disertai mahram.
  28. Tidak mengawasi penggunaan telepon di rumah (seperti memberikan fasilitas Handphon pada anak -pen.).
  29. Tidak memperhatikan buku-buku yang dibaca oleh anak.
  30. Meremehkan anak-anak dan jarang memberikan dorongan semangat bagi mereka.
  31. Tidak mengajari anak untuk memikul tanggung jawab.
  32. Tidak memberikan kesempatan pada anak untuk memperbaiki diri dan berubah ke arah yang lebih baik.
  33. Tidak memahami psikologi dan karakter dari anaknya.
  34. Tidak menghargai fase-fase yang dilalui anaknya hingga ia tumbuh dewasa.
  35. Kurang perhatian dalam memilih sekolah untuk anaknya. Sebagaimana orangtua yang tidak memiliki perhatian pada ikhwal sekolah anak mereka, bagaimana metode pembelajarannya, akhlaq pengajarnya, dll.
  36. Menyekolahkan anak di sekolah asing yang merusak aqidah mereka, terutama untuk anak yang masih kecil, dan tidak dibekali ilmu dan ketaqwaan.
  37. kurang atau sama sekali tidak bekerja sama dengan pihak sekolah.
  38. Membela anak dihadapan mereka (anak), terutama saat ada di sekolah.
  Wallohu a'lam.

 Sumber : Buku "38 Kesalahan dalam mendidik anak" karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd penerbit Pustaka Ar Rayyan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Followers

Lembaga Pendidikan Syar'i SDIT Darul Arqom. Powered by Blogger.

Copyright © SDIT DARUL ARQOM Surabaya | Design Editor by Saiful Islam